Ini adalah trip pertama saya
(mendaki) minggu pertama liburan semester. Diakhir semester 2 mendaki
kemana sih saya? kemana hayoo ini tuh dataran tinngi yang lagi hitz banget
buat para pendaki atau buat pemula, gunung prau namanya, pasti deh kalian semua
tau dimana sih gunung prau itu. Gunung prau itu adanya di dataran tinggi dieng tepat
di perbatasan kendal dan kabupaten wonosobo, jawa tengah. Tinggi gunung ini
2565 Mdpl (meter diatas permukaan laut).
Senin, 7 – 9 September 2015.
berangkat hari senin magrib saya berangkat naik bus langsung dari agen bus
sinar jaya yang berada di daerah ciputat. Saya kesana dengan 6 orang jadi
7 orang termasuk saya. saya kehabisan kuota bus yang AC jadi terpaksa deh saya
naik bus ekonomi dengan harga 95.000/orang. Dengan tujuan terminal bus mendolo
wonosobo saya sampai disana jam 08:00 8 sepetember 2015, mandi di terminal
dengan membayar 1.000/orang (murah banget kan), sarapan, lanjut deh perjalanan
menuju dieng dengan mengguakan mikro bus dengan biaya 25.000/orang menempuh
perjalanan sekitar 1 jam. Langsung turun di patak banteng. Nah ini nih via
patak banteng track yang saya lewati langsung ajah saya ke basecamp dengan
membayar simaksi 10.000/orang. Langsung saya mulai mendaki jam 10:00 pertama
melewati rumah warga, langsung disambut puluhan anak tangga (hapir nangis gue
ngos ngosan) dan ladang milik warga dengan jalan berbatu (ini posisi jalan
sudah nanjak) langsung ketemu dengan pos 1 SIKUT DEWO.
Pos 1 |
Lanjut jalan menuju pos 2
jalannya sudah tanah disamping kanan kiri ladang perkebunan warga yang sedikit
kering (karena gue kesana lagi musim kemarau) dan debu yang bener2 bikin sesak
nafas, dan ada warung juga loh (ga sekalian ada sevel) sampai deh di pos 2
CANGGAL WALANGAN disana enggak ada apa2 cuma lahan kosong dan papan plang
bertuliskan pos 2, lanjut menuju pos 3 jalan semakin nanjak, hutan dan berdebu
gaada bonus sama sekali (jalan landai) sampai deh di pos 3 CACINGAN lanjut lagi
track nya benar2 makin sulit pemirsah :p selepas dari pos 3 saya hampir nyerah
dan pengen balik ajah ke rumah tapi ada teman2 saya yang selalu semangatin saya
:D
Terlihat pemukiman warga dari atas jalur pendakian |
yuhuuu dikit lagi sampai
puncak apabila sudah berhadapan dengan jalan yang diberi
tangga bambu dan pegangan bambu. Yippiiiii akhirnya sampai di puncak jam 15:00
saya benar-benar natupala (naik turun paling lama) 5 jam waktu perjalanan yang saya
tempuh. Langsung mendirikan tenda dan saya istirahat deh malam hari makin ramai
dan banyak puluhan pendaki lain yang baru datang hampir kayak mall ini gunung
prau :D. pagi 04:45 golden sunrise masyaAllah surga dunia benar2 negri atas
awan dengan view gunung sumbing dan sindoro yang terliaht jelas dari puncak
prau. Langsung ajah kita foto2 selfi-selfi dan jalan-jalan bukit teletubis hehe.
Kesimpulannya gunung prau ini recommend banget untuk disinggahi dan tanamkan
pada diri 3P (pergi-puncak-pulang).
Puas sudah dan terbayar
lelahnya saya mulai turun dan meninggalkan puncak prau. Sampai lagi kita di
basecamp, penasaran banget sama yang namanya telaga warna yang terlihat view
nya dari track patak banteng itu. Tanpa pikir panjang saya sama teman-teman bergegas pergi kesana (carrier kami titipkan di basecamp). Lanjut dengan menggunakan
mikro bus dengan biaya 2.000/orang menuju wisata, saya masuk dengan membeli
tiket 10.000/orang lewat komplek candi arjuna. Candi arjuna adalah sebuah
bangunan hindu yang terletak di dataran tinggi dieng, kabupaten banjar negara,
jawa tengah, indonesia (ternyata bukan wonosobo) disitu tidak hanya candi
arjuna masih ada lagi candi semar, candi srikandi, candi puntadewa, dan candi
sembardra. langsung ajah saya jalan2 dan menuju telaga warna sudah saya
puter2in tapi kok enggak ada telaga warna ya, langsung ajah nih saya sama
temen2 tanya ke orang yang ada disekitar kita, tenyata telaga warna masih harus
menempuh jarak 2 km dari komplek candi arjuna ( gile ). Yasudah lah lanjut perjalanan lagi disepanjang
perjalalan kanan kiri pemukiman warga dan ladang pertanian milik warga terus
ada salah satu rumah warga yang menjual/ budidaya bunga edelweis, teman-teman saya
beli, saya pun ikut beli dengan harga 10.000/ikat. Sembari saya jalan nih ada
mobil pic up yang lewat satu arah langsung ajah tuh salah satu temen saya
melambaikan tangan dan kami ngebm (nebeng) deh :D (kebayang kan serunya
kayak apa). Yippiiii sampai deh di telaga warna dengan membeli tiket masuk
5.000/orang. TELAGA WARNA merupakan salah satu wisata terbaik dari dataran
tinggi dieng. Berada di ketinggian 2000 Mdpl (meter diatas permukaan laut).
tidak menghalangi para
wisata untuk mengekspor keunikan panorama alam telaga warna. Pemandangan danau
yang tenang dengan permukaan air yang hijau dikelilingi pepohonan rindang
dipadu dengan pantulan cahaya matahari yang akan membiaskan warna danau bak
pelangi menjadi keunikan telaga ini.
Telaga warna Dieng |
Nggak ketinggalan pastinya ya
saya foto-foto. selanjutnya kami balik ke basecamp dengan
menaiki mikro bus dan tidak lupa membeli oleh-oleh khas CARICA dengan harga
30.000/pck. Sesampai di basecamp mandi bersih2 badan dan saya masih bermalam di
wonosobo loh, saya menginap satu malam di absecamp bersama teman-teman, orang
basecamp yang ramah membuat trip saya semakin berkesan dan tak akan terlupakan.
Tanggal 10 sepetmber 2015 jam 07:00 kami meninggalkan wonosobo. Byeee see you
next trip.