2565 bikin ketagihan

Saturday, December 19, 2015


Ini adalah trip pertama saya (mendaki) minggu pertama liburan semester. Diakhir semester 2 mendaki kemana sih saya? kemana hayoo ini tuh dataran tinngi yang lagi hitz banget buat para pendaki atau buat pemula, gunung prau namanya, pasti deh kalian semua tau dimana sih gunung prau itu. Gunung prau itu adanya di dataran tinggi dieng  tepat di perbatasan kendal dan kabupaten wonosobo, jawa tengah. Tinggi gunung ini 2565 Mdpl (meter diatas permukaan laut).

Senin, 7 – 9 September 2015. berangkat hari senin magrib saya berangkat naik bus langsung dari agen bus sinar jaya yang berada di daerah ciputat. Saya kesana dengan 6 orang  jadi 7 orang termasuk saya. saya kehabisan kuota bus yang AC jadi terpaksa deh saya naik bus ekonomi dengan harga 95.000/orang. Dengan tujuan terminal bus mendolo wonosobo saya sampai disana jam 08:00 8 sepetember 2015, mandi di terminal dengan membayar 1.000/orang (murah banget kan), sarapan, lanjut deh perjalanan menuju dieng dengan mengguakan mikro bus dengan biaya 25.000/orang menempuh perjalanan sekitar 1 jam. Langsung turun di patak banteng. Nah ini nih via patak banteng track yang saya lewati langsung ajah saya ke basecamp dengan membayar simaksi 10.000/orang. Langsung saya mulai mendaki jam 10:00 pertama melewati rumah warga, langsung disambut puluhan anak tangga (hapir nangis gue ngos ngosan) dan ladang milik warga dengan jalan berbatu (ini posisi jalan sudah nanjak) langsung ketemu dengan pos 1 SIKUT DEWO.

Pos 1
Lanjut jalan menuju pos 2 jalannya sudah tanah disamping kanan kiri ladang perkebunan warga yang sedikit kering (karena gue kesana lagi musim kemarau) dan debu yang bener2 bikin sesak nafas, dan ada warung juga loh (ga sekalian ada sevel) sampai deh di pos 2 CANGGAL WALANGAN disana enggak ada apa2 cuma lahan kosong dan papan plang bertuliskan pos 2, lanjut menuju pos 3 jalan semakin nanjak, hutan dan berdebu gaada bonus sama sekali (jalan landai) sampai deh di pos 3 CACINGAN lanjut lagi track nya benar2 makin sulit pemirsah :p selepas dari pos 3 saya hampir nyerah dan pengen balik ajah ke rumah tapi ada teman2 saya yang selalu semangatin saya :D

Terlihat pemukiman warga dari atas jalur pendakian
yuhuuu dikit lagi sampai puncak apabila sudah berhadapan dengan  jalan yang diberi tangga bambu dan pegangan bambu. Yippiiiii akhirnya sampai di puncak jam 15:00 saya benar-benar natupala (naik turun paling lama) 5 jam waktu perjalanan yang saya tempuh. Langsung mendirikan tenda dan saya istirahat deh malam hari makin ramai dan banyak puluhan pendaki lain yang baru datang hampir kayak mall ini gunung prau :D. pagi 04:45 golden sunrise masyaAllah surga dunia benar2 negri atas awan dengan view gunung sumbing dan sindoro yang terliaht jelas dari puncak prau. Langsung ajah kita foto2 selfi-selfi dan jalan-jalan bukit teletubis hehe. Kesimpulannya gunung prau ini recommend banget untuk disinggahi dan tanamkan pada diri 3P (pergi-puncak-pulang).





Puas sudah dan terbayar lelahnya saya mulai turun dan meninggalkan puncak prau. Sampai lagi kita di basecamp, penasaran banget sama yang namanya telaga warna yang terlihat view nya dari track patak banteng itu. Tanpa pikir panjang saya sama teman-teman bergegas pergi kesana (carrier kami titipkan di basecamp). Lanjut dengan menggunakan mikro bus dengan biaya 2.000/orang menuju wisata, saya masuk dengan membeli tiket 10.000/orang lewat komplek candi arjuna. Candi arjuna adalah sebuah bangunan hindu yang terletak di dataran tinggi dieng, kabupaten banjar negara, jawa tengah, indonesia (ternyata bukan wonosobo) disitu tidak hanya candi arjuna masih ada lagi candi semar, candi srikandi, candi puntadewa, dan candi sembardra. langsung ajah saya jalan2 dan menuju telaga warna sudah saya puter2in tapi kok enggak ada telaga warna ya, langsung ajah nih saya sama temen2 tanya ke orang yang ada disekitar kita, tenyata telaga warna masih harus menempuh jarak 2 km dari komplek candi arjuna ( gile ). Yasudah lah lanjut perjalanan lagi disepanjang perjalalan kanan kiri pemukiman warga dan ladang pertanian milik warga terus ada salah satu rumah warga yang menjual/ budidaya bunga edelweis, teman-teman saya beli, saya pun ikut beli dengan harga 10.000/ikat. Sembari saya jalan nih ada mobil pic up yang lewat satu arah langsung ajah tuh salah satu temen saya  melambaikan tangan dan kami ngebm (nebeng) deh :D (kebayang kan serunya kayak apa). Yippiiii sampai deh di telaga warna dengan membeli tiket masuk 5.000/orang. TELAGA WARNA merupakan salah satu wisata terbaik dari dataran tinggi dieng. Berada di ketinggian 2000 Mdpl (meter diatas permukaan laut). tidak  menghalangi para wisata untuk mengekspor keunikan panorama alam telaga warna. Pemandangan danau yang tenang dengan permukaan air yang hijau dikelilingi pepohonan rindang dipadu dengan pantulan cahaya matahari yang akan membiaskan warna danau bak pelangi menjadi keunikan telaga ini.

Telaga warna Dieng
Nggak ketinggalan pastinya ya saya foto-foto. selanjutnya kami balik ke basecamp dengan menaiki mikro bus dan tidak lupa membeli oleh-oleh khas CARICA dengan harga 30.000/pck. Sesampai di basecamp mandi bersih2 badan dan saya masih bermalam di wonosobo loh, saya menginap satu malam di absecamp bersama teman-teman, orang basecamp yang ramah membuat trip saya semakin berkesan dan tak akan terlupakan. Tanggal 10 sepetmber 2015 jam 07:00 kami meninggalkan wonosobo. Byeee see you next trip.


TERIMAKASIH

Allah SWT
Mama, bapak, keluarga yg sudah mengizinkan
Teman trip: Indra,Yoga,Yogi,Adit,Ananda,Imam
Salam Blogging




You Might Also Like

0 komentar

Powered by Blogger.

Popular Posts