Hujan Adalah Jawaban

Tuesday, March 29, 2016



Kenapa hujan selalu berhubungan dengan duka, banyak penulis yang selalu mengaitkan hujan dengan duka, karena hujan adalah jawaban, jawaban dari mendung yang kadang memberikan harapan palsu bahwa mendung tak berarti hujan kadang dia datang  kadang dia pergi. Dan hujan, hujan adalah jawaban, hujan itu duka. Seperti ketika orang sedang mempunyai duka tiba-tiba hujan turun orang mana yang tidak berfikir ‘hujan turun seolah hujan tau apa yang aku rasa.

Akhir-akhir ini seolah hujan turun setiap hari dan hujan meninggalkan genangan, di dalam genangan itu seolah ada gambar-gambar kenangan. Sesungguhnya aku tak butuh hujan atau genangan jenis apapun untuk membuatku tenggelam di dalamnya. Mungkin di sana ada banyak orang yang mengartikan hujan adalah penyembuh duka, mengharapkan hujan turun untuk menyegarkan dan menyirami duka. 

Kali ini hujan telah menjawab, harus aku tinggalkan setiap detik kenangan yang diam-diam aku banggakan, dan kenangan itu adalah sandiwara yang kini hampir setiap hari menjadi genangan yang sangat tidak kuharapkan. apa yang kau hasilkan dari sandiwara itu? Aku sesekali berfikir apakah pernah kau sejenak merenungkan? Aku langsung tersadar dari fikir---genggam batinku. Mengapa seringkali aku tertipu oleh apa yang aku relakan sendiri---genggam batinku. Jadi dalam hal ini tiada yang perlu disalahkan memang siapa yang mau menyalahkan suratan? Apa adanya ! dan bersepakat untuk membiarkan luka ini sembuh dengan sendirinya, karena akan ada masalah yang selesai bersama waktu.

Allah punya jalan cinta untuk semua manusia, yang seringkali kita abaikan hanya karena kita memilih jalan yang lebih landai, padahal ia menjerumuskan. “Tuhan Maha Romantis”



Mei Sintiya


Tangerang hujan, 29 Maret 2016

You Might Also Like

0 komentar

Powered by Blogger.

Popular Posts