Happy Wedding Wiwi

Monday, October 03, 2016

Disaat sedang berada di tengah-tengah kesibukan karena sudah masuk kuliah apa yang anda rasakan? Kalo saya pasti ngerasa kurang semangat tiba-tiba huaah (karena enggak pernah ada yang kasih semangat. Apasih mey malah curhat siapa juga yang mau baca). Ini adalah draf saya yang sudah ada di laptop beberapa bulan lalu dari pada gabut enggak jelas dan butuh banget mood booster mending buka-buka laptop buat lihat-lihat foto dan nemu draf ini.


Ramadhan kali ini bisa dibilang Ramadhan paling berkah (1437H) alhamdulillah, semua planning yang sudah dirancang dari jauh-jauh hari terlaksana dengan lancar.

Pulang kampung, itu sudah pasti hal yang lumrah disetiap Ramadhan tiba. Ramadhan kali ini benar-benar berkah, selain bisa berkumpul dengan keluarga, saya mendampingi sepupu saya Wiwi Yuliani menyempurnakan separuh agama (menikah) diusia 22th. Uniknya pernikahan ini dilaksanakan dihari raya idulfitri, ijab kabulnya dilaksanakan di KUA Sidareja, Cilacap, Jawa Tengah “itu kampung halaman saya”. Ehh ngomong2 seputar nikah saya jadi ingat dulu waktu masih kelas 1 SMK kalu enggak salah, saya, Wiwi dan Mbak Danar (sepupusaya juga) pernah tidur bareng sambil kita berimajinasi kapan kita dapat jodoh, terus siapa ya yang bakal merrid duluan. Nah sekarang tahun 2016 sudah terjawab deh ternyata Wiwi yang nikah duluan “Barakallahulakawa Baraka alaikwajama’abainakum fi khair” mudah-mudahan Allah memberkahimu, baik ketika senang maupun susah dan selalu mengumpulkan kamu berdua pada kebaikan. aamiin.

Sehabis halal bihalal bersama keluarga dan kerabat lanjut sekitar habis johor. Perjalanan dari rumah menuju KUA benar-benar tidak bisa dilupakan jarang-jarang pengantin yang begini, rencananya sih mau naik delman, dikarenakan ini hari raya susah cari delman yang mau disewa. Finally sang pengantin menggunakan becak untung ajah tukang becaknya masih sodara sendiri jadinya mau deh suruh antar Wiwi ke KUA. Disepanjang perjalanan dari rumah-KUA setiap orang yang berpapasan pasti senyum-senyum dan saling bisik-berbisik gimana gitu, dan beberapa orang yang berpapasan bilang ehh pengantin naik becak.

Saya sempat terkejut setelah sampai di KUA kok ramai banget yaa ada apa ? ternyata, bukan Cuma Wiwi yang menyempurnakan separuh agama. Dan ternyata Wiwi dapat nomor urut ke 15 dari sekitar ada 20 pasang calon pengantin yang mau ijab Kabul. Hemmmm sempat nunggu lumayan lama juga yaa sampai enggak berasa sudah jam 3 sore.
Akhirnya sahhhh. Alhamdulillah









cairkan setiap kenangan yang kamu punya :)


Mei Sintiya 

You Might Also Like

0 komentar

Powered by Blogger.

Popular Posts